Ngadi Wunu Wunungo: Akulturasi Islam dan Budaya Gorontalo dalam Tadarus Al-Quran

Penulis

  • Mustaqimah Hikam IAIN Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v20i2.1337

Kata Kunci:

Ngadi wunu wunungo, tadarus al qur an, tradisi gorontalo

Abstrak

Paper ini fokus pada tradisi Ngadi Wunu Wunungo sebagai akulturasi Islam dan Budaya Gorontalo dalam tadarus Al Qur'an di Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan: Penelitian kualitatif dengan pendekatan living Qur'an, sosiologi dan budaya serta dakwah. Penelitian menggunakan interview, observasi dan dokumentasi terhadap tradisi Ngadi Wunu Wunungo, sumber datanya adalah para ulama, Tokoh adat, tokoh masyarakat, dan peserta Ngadi Wunu Wunungo di Bone Bolango. Temuan ; Data empiris di lapangan menunjukkan akulturasi Islam dan budaya Gorontalo pada tradisi Ngadi Wunu Wunungo, hal ini terbukti dari bentuknya yang merupakan paduan antara tadarus Al Qur'an yang diselingi dengan pujian kepada Allah swt, Sholawat Nabi, syair syair Gorontalo yang berisikan nasehat dan disuarakan dengan nada yang melengking tinggi serta mendengung. Bukti ini dikuatkan dengan alasan dilaksanakannya Ngadi Wunu Wunungo adalah dakwah yang harus terus di lakukan ditengah penjajahan Belanda, oleh karenanya para ulama dan tokoh adat membuat akulturasi budaya ini.

Diterbitkan

2020-12-14

Terbitan

Bagian

Articles