Studi Terorisme di Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v16i2.157Kata Kunci:
terrorism network, Poso, Sulteng, the spirit of ideology, struggle obsessionAbstrak
Poso sebagai titik pusat konflik di Sulawesi Tengah telah bersimbiosis dengan terorisme, sehingga titik rawan luarnya telah meluas menjangkau paling tidak tiga wilayah perbatasan, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Meskipun belum diperoleh jawaban yang tepat, apakah konflik yang menghadirkan terorisme atau terorisme yang menciptakan konflik di Poso, tetapi yang tampak bahwa habitat terorisme telah terbentuk di Poso. Artikel ini membahas tiga fokus kajian yaitu (1) spirit ideologis, (2) obsesi perjuangan, dan (3) sistem jaringan. Spirit ideologis yang menggerakkan semangat teroris di Poso adalah bersifat fundamental-radikal, dengan obsesi perjuangan adalah untuk mengubah tatanan mapan menggunakan celah delegitimasi kekuasaan pemerintah yang dinilai telah menyebabkan banyaknya kemungkaran. Teroris lokal Poso tidak berdiri sendiri sebab terkait dengan teroris ekstra lokal dan nasional, bahkan menjangkau jejaring terorisme global.