Dakwah dalam Masyarakat Multikultural; Perjuangan antara Identitas, Pluralitas, dan Puritanitas: Kajian Empiris Masjid Cheng Hoo Makassar, Sulawesi Selatan

Penulis

  • Erwin Jusuf Thaib Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Arfan Nusi
  • Suharti

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v21i1.2111

Kata Kunci:

Masjid Cheng Hoo, dakwah, multikultural

Abstrak

Artikel ini fokus pada penelitian tentang peranan Masjid Cheng Hoo dalam gerakan dakwah multikultural di Kota Makassar serta tantangan yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologi dan dakwah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Tujuan tulisan ini menganalisis eksistensi dakwah multicultural di Masjid Cheng Hoo Kota Makassar serta tantangan yang dihadapinya dari aspek identitas, pluralitas dan puritanitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Masjid Cheng Hoo menjadi identitas religious dan kultural komunitas Tionghoa Muslim di Kota Makassar. Tantangan dakwah multikultural yang dihadapi adalah pluralitas khususnya di bidang agama dan puritanisme agama yang menjurus ke arah perpecahan. Gerakan dakwah multikultural di Masjid Cheng Hoo dilakukan dengan tiga pendekatan yakni masjid non mazhab, masjid yang terbuka untuk semua golongan, lintas budaya dan agama, serta penerimaan dan penghargaan terhadap budaya lokal.

Diterbitkan

2021-06-25

Terbitan

Bagian

Articles