Implementasi Dakwah Muhammadiyah Melalui Kearifan Budaya Lokal dalam Konstruksi Ummatan Wasathon (Studi Dakwah Muhammadiyah di Lampung)
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v21i1.2171Kata Kunci:
Muhammadiyah, lampung, ummatan wasathonAbstrak
Artikel ini fakus pada penelitian tentang Implementasi dakwah Muhammadiyah melalui kearifan budaya lokal dalam kontruksi ummatan wasathon di Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan sosiologis terhadap Informan yang diambil melalui purposif sampling dengan pertimbangan yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Tujuan penelitian ini menganalisis implementasi dakwah Muhammadiyah dan menemukan model dakwah Muhammadiyah melalui kearifan budaya lokal dalam kontruksi ummatan wasathon. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dakwah Muhammadiyah dalam mengimplementasikan gerakan dakwah Islam membutuhkan rekonsialisasi gerakan, melalui majlis-majlis dan amal usaha, sehingga dalam gerakan dakwahnya dapat mencapai sasaran. Di sisi lain dakwahnya dilakukan dengan fleksibilitas dan kebijaksanaan melalui kearifan budaya lokal, dan menjadi model pengembangan masyarakat Islam yaitu ummatan wasathon.