Fenomena Hijrah di Universitas Indonesia: Analisis Multidimensi Nilai Agama Moderat
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v21i1.2173Kata Kunci:
Fenomena hijrah, mahasiswa, ideologiradikalisme, moderasi beragamaAbstrak
Artikel ini mengupas fenomena hijrah di kalangan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Data yang digunakan diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan menemukan dua kondisi dalam komunitas keagamaan yang berkembang di lingkungan universitas. Pertama, komunitas agama yang tidak terkendali, seperti komunitas salaf (hijrah), berafiliasi dengan Islam radikal, Salafi, Wahabi, dan Ikhwanul Muslimin. Mereka tidak dikendalikan untuk memoderasi agama, merusak persatuan dan perdamaian, seperti komunitas salaf. Kedua, pemerintah dapat mengontrol masyarakat karena memiliki garis hierarkis, seperti organisasi kemahasiswaan. Artikel ini merekomendasikan kajian mendalam terhadap fenomena hijrah yang akhir-akhir ini mengemuka agar tidak menyimpang dari prinsip dasar hijrah itu sendiri sebagai bagian dari keseluruhan pengamalan ajaran Islam (kaffah).