Makna simbolik upacara kematian di Gorontalo perspektif Karl Jaspers

Penulis

  • Nazar Husain Hadi Pranata Wibawa
  • Septiana Dwiputri Maharani Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  • Hardono Hadi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v20i2.2222

Kata Kunci:

tinilo paita, tradisi kematian, Karl Jasper

Abstrak

Fokus artikel ini adalah mengkaji simbol-simbol yang digunakan upacara kematian berasal dari Gorontalo dalam perspektif filsafat manusia Karl Jaspers. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang didukung dengan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan menggunakan metode pengumpulan data kepustakaan, sedangkan penelitian lapangan menggunakan observasi, partisipatif, wawancara. Analisis data menggunakan interpretasi, historis, heuristika dan refleksi. Penelitian menemukan interpretasi dan refleksi terhadap simbolisme tradisi upacara tersebut memperlihatkan bahwa tidak hanya merupakan sebuah chiffer, tetapi chiffer yang memberi daya revelasi kepada chiffer-chiffer lain dan menyatukan dalam kenyataan Ilahi. Tradisi tersebut menggambarkan bahwa setiap unsur realitas, sejarah dan budaya saling berkaitan dan merevelasikan elemen-elemen dari keilahian yang sama, uborampe dan media-media dalam upacara merupakan simbol menuju yang Transenden dan berperan dalam kehidupan. Simbol yang digunakan dalam tradisi tersebut menggambarkan bahwa setiap daya dan elemen keilahian di seluruh wilayah kosmos berada dalam kesatuan keilahian.

Diterbitkan

2020-12-03

Terbitan

Bagian

Articles