Dampak Pengajian Tastafi terhadap Perkembangan Aspek Psikoreligius Masyarakat Langsa
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2398Kata Kunci:
pengajian, psiko-religius, korelasiAbstrak
Penelitian ini mempelajari tingkat aktifitas pengajian Tastafi terhadap perubahan aspek psiko-religius masyarakat Kota Langsa. Tujuannya untuk mengetahui motivasi masyarakat mengikuti kegiatan pengajian Tastafi dan dampaknya terhadap perkembangan dan perubahan aspek psiko-religius mereka. Metodologinya menggabungkan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif menggunakan teori psikologi religi, monistik, dan fakulti. Sedangkan untuk pendekatan kuantitatif menggunakan teori persentase dan product-moment Pearson. Pengumpulan data menggunakan teknik angket, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah 30 warga Kota Langsa sebagai anggota pengajian Tastafi. Ditemukan bahwa ada perubahan yang signifikan dari aspek psiko-religius. Kedatangan Tastafi mengubah perilaku masyarakat Kota Langsa, seperti meningkatkan aktivitas ibadah, semangat keagamaan, pengamalan ilmu, dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat rutinitas dalam kegiatan pengajian Tastafi sangat tinggi, hingga 50% (15 orang). Selanjutnya perubahan aspek psikoreligius setelah mengikuti pengajian adalah 60% (18 orang). Perhitungan product-moment Pearson membuktikan bahwa signifikansi dan korelasinya positif (sempurna) dengan nilai rxy sebesar 0,798.