Multi-Disciplinary Approach in Indonesian Islamic Higher Education: A Western Perspective upon Epistemological Problem, Challenge, and Critique
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v17i2.252Kata Kunci:
A Western Perspective, Epistemological Problem, UIN Sunan Ampel SurabayaAbstrak
Perkembangan beberapa Institut Agama Islam menjadi Universitas Islam membawa konsekuensi untuk menghidupkan disiplin keagamaan secara beriringan dengan disiplin ilmu sekuler. Pendekatan multi-disipliner diadopsi dengan menempatkan al-Quran dan Hadits sebagai fondasi pengembangan keilmuan. Tulisan ini mencoba membawa perspektif barat dalam menelaah masalah epistemologi pendekatan multidisipliner di lembaga PT Islam di Indonesia, tantangan-tantangannya, dan kritiknya. Disiplin keagamaan tidak dapat sepenuhnya ditelaah dari disiplin sekuler karena akan menimbulkan konfrontasi kontra-produktif dari kedua otoritas. Dengan demikian, tantangan pendekatan ini adalah mendefinisikan mana wilayah otonom di kedua domain dan mana wilayah irisannya. Secara pragmatis, pendekatan ini harus menghasilkan genre-genre keilmuan baru yang lebih produktif dalam kontribusinya bagi perkembangan peradaban manusia.