Pela- Gandong and Harmonization Life of Brotherhood (Orang Basaudara) (Study Case The Relations of Islam and Christianity Post Conflict in Ambon)

Penulis

  • M. Attamimy

Kata Kunci:

Pela-Gandong, post-conflic, Ambon

Abstrak

Keinginan masyarakat Maluku  untuk kembali menjadi masyarakat yang beradab dan bermartabat kembali dikumandangkan pascakonflik. Masyarakat meyakini bahwa spirit Pela-Gandong mampu merekatkan kembali  tali persaudaraan  yang sempat tercederai. Pela-Gandong adalah persahabatan kultural yangtelah  melembaga dalam setiap hati, pikiran, dan perilaku masyarakat Maluku, yaitu  bahwa mereka berasal dari budaya yang sama walaupun agama yang mereka anut  berbeda. Pela-Gandongpanggilan jiwa orang Basudara, yang begitu kuat, sehingga apapun yang menjadi beban dan tanggung jawab orang Basudara merupakan tanggung jawab bersama.Ikatan seperti itu  memiliki relevansi dengan ajaran agama dalam konsep ukhuwwah. Oleh karena itu, pengejawantahan ajaran Pela dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak lain merupakan pengamalan ajaran agama. Sebaliknya, keengganan untuk memegang tradisi Pela, sama dengan enggan melaksanakan ajaran agama itu sendiri.

Diterbitkan

2014-12-01

Terbitan

Bagian

Articles