Islam Nusantara: Islam Khas dan Akomodatif terhadap Budaya Lokal
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v16i1.27Kata Kunci:
Islam Nusantara, Wahabi, Puritanis, Islam akomodatifAbstrak
Tulisan ini mencoba menganalisa latar belakang munculnya paham keagamaan Islam yang ramah khas Indonesia. Hal ini dilakukan ditengah suasana semakin massifnya penyebaran Islam literalis-puritanis skriptural-transnasionalis yang garang terhadap tradisi lokal. Dideskripsikan betapa paham yang kemudian dikenal dengan “Islam Nusantara†adalah sesuatu yang memang berakar kuat dalam tradisi bangsa Indonesia, dan sudah dikembangkan sejak masa paling dini Islam di Nusantara oleh Walisongo, sehingga Islam Nusantara tidak perlu dipandang dengan kacamata curiga karena ia telah familiar dengan budaya dan karakter bangsa Indonesia sendiri yang cenderung berwatak moderat dan toleran. Dideskripsikan pula peran pesantren, NU dan Muhammadiyah dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya sebagai jangkar pewarisan kebudayaan Islam Nusantara.