Makna Simbolis dalam Tradisi Maccera' Tappareng di Danau Tempe Kabupaten Wajo

Penulis

  • Kamaruddin Mustamin

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v16i1.28

Kata Kunci:

Tradisi Maccera' Tappareng, Danau Tempe, Kabupaten Wajo

Abstrak

Tradisi maccera' tappareng sebagai bagian dari warisan kebudayaan leluhur orang Bugis khususnya pada masyarakat nelayan di pesisir Danau Tempememiliki unsur simbolik baik secara praktikal maupun pemahaman. Secara praktikal, makna simbolis tersebut terbukti pada: penyerahan sesajian berupa kepala kerbau yang diturunkan di tengah Danau Tempe; adanya tata cara khusus dalam penyerahan kepala kerbau kepada penguasa danau (punna wae) yang hanya diketahui oleh maccua tappareng; dihadirkannya perangkat walasuji yang menjadi wadah untuk menyimpan kepala kerbau dan sesajian lainnya.; adanya iringan gendang yang setiap bunyinya merupakan kode tersendiri dalam ritual tradisi maccera’ tappareng; dibentuknya aturan-aturan bagi nelayan tentang kewajiban dan larangan-larangan yang harus ditaati. Dalam wilayah kebudayaan, tradisi maccera' tappareng yang merupakan warisan budaya leluhur yang perlu untuk dilestarikan sebagai khazanah lokalitas budaya.Tradisi maccera’ tappareng berperan dalam ikut menjaga ekosistem Danau Tempe dan kohesi sosial masyarakat nelayan.

Diterbitkan

2017-06-01

Terbitan

Bagian

Articles