Unlocking Tolerance in a Diversity through Hadith:

A Lesson-Learned from Manado, a City of a Thousand Churches

Penulis

  • Muhammad Imran IAIN Manado
  • Basri Mahmud Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v23i1.3346

Kata Kunci:

english

Abstrak

Toleransi antar umat beragama di Indonesia sebagai negara plural adalah merupakan suatu keniscayaan. Dengan demikian, penelitian in bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran toleransi keberagaman di Manado dan mengklasifikasi serta menganalisis implementasi hadith tentang toleransi keberagaman di kota seribu gereja. Penelitian lini adalah penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan fenomena sosial. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan ditunjang dengan penelitian empirik. Data penelitian empirik diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Analisis data menggunakan model tersebut meliputi; pengumpulan data, reduksi data, menampilkan data, verifikasi data verification, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima hadith terkait toleransi dalam keberagaman. Kelima kategorisasi tersebut meliputi; memberi dan menerima hadian atau makanan kepada dan dari non-Muslims, interaksi perdagangan atau jual-beli dengan non-Muslims, bolehnya non-Muslim melaksanakan ibadah di masjid, menghormati jenazah non-Muslims, dan memakan makanan menggunakan wadah makanan non-Muslims. Dari lima kategorisasi tersebut, kategori ketiga tampak belum dilakukan di kalangan masyarakat Manado. Hal ini bisa jadi disebabkan karena jumlah gereja di kota tersebut jauh lebih banyak daripada jumlah masjid. Implementasi hadith toleransi tersebut mengindikasikan bahwa keragaman masyarakat Manado tidak selalu berakhir pada tindakan intoleran, akan tetapi justru malah sebaliknya. Toleransi antar masyarakat kota Manado umumnya dapat dilihat dengan mudah dalam kesehariannya, apalagi jika terdapat seremoni keagamaan, seperti aktivitas keagamaan di bulan ramadhan, Idul Fitri, natal, tahun baru, imlek, dan perayaan-perayaan keagamaan lainnya.

Diterbitkan

2023-06-15

Terbitan

Bagian

Articles