Reproduksi Poligami Tidak Tercatat: Layanan Nikah Tidak Tercatat dan Simplifikasi Perkawinan

Penulis

  • Ahmad Faisal IAIN Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v20i2.3459

Kata Kunci:

reproduksi, poligami, nikah siri, nikah yang lebih sederhana, reproduksi, poligami, nikah siri, simplifikasi perkawinan

Abstrak

 Penelitian ini menyajikan analisis terhadap fenomena reproduksi poligami yang tidak memiliki catatan di wilayah Gorontalo. Riset ini menilai isu tersebut kontraproduktif dengan upaya pemerintah mengatur penyelenggaraan perkawinan warga negara. Untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam, digunakan metode penelitian kualitatif yang menggabungkan aspek observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poligami tidak tercatat meningkat karena faktor sosiologis dan epistemologis, seperti ketersediaan layanan nikah siri dan pandangan yang disederhanakan untuk menghindari perzinahan. Oleh karena itu, meningkatnya reproduksi poligami yang tidak tercatat bukan disebabkan oleh peraturan pemerintah yang ketat atau sulitnya pelayanan lembaga resmi, tetapi lebih karena alasan pragmatis dan simplistis. Namun, kecenderungan poligami yang tidak terdaftar ini akan tetap ada kecuali ditangani melalui upaya pendidikan, advokasi, sosialisasi, dan koreksi.

Diterbitkan

2020-12-12

Terbitan

Bagian

Articles