Radikalisme Agama Legitimasi Tafsir Kekerasan di Ruang Publik

Penulis

  • Musa Rumbaru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Al Fatah Jayapura
  • Hasse J

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v16i2.37

Kata Kunci:

radicalism, Agama, Kekerasan, Tafsir

Abstrak

Radikalisme agama menunjukkan intensitas yang tinggi dalam satu dekade terakhir ini di Indonesia. Paham radikal ini kemudian berdampak luas ketika diikui oleh aksi yang memilih kekerasan sebagai metodenya. Tulisan ini dititik-beratkan pada, pertama, titik persinggungan antara kekerasan dan agama; kedua, radikalisme dijadikan metode untuk merespons berbagai persoalan seperti ketidak-adilan, dan sebagainya; ketiga, menyangkut alternatif metode yang dapat dilakukan dalam rangka meminimalisir tindakan dan paham radikal di Indonesia. Tulisan ini menegaskan tiga hal pokok. Pertama, ajaran agama khususnya Islam pada dasarnya berisi tentang ajaran kedaiaman dan keselamatan sehingga ia sangat anti terhadap kekerasan dan aksi radikal. Kedua, aksi radikal menjadi metode menyuarakan aspirasi sebagai respons terhadap berbagai ketidak-adilan yang terjadi di beberapa tempat di dunia. Ketiga, memahami teks agama secara sempit berdampak pada bangunan pemahaman dan aksi yang sempit pula.

Diterbitkan

2017-06-08

Terbitan

Bagian

Articles