Dinamika Interpretasi Al-Qur’an dalam Pemikiran Kontemporer (Studi Kasus Tafsir Al-Manar)

Penulis

  • Ahmad Zuhri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v23i2.4277

Kata Kunci:

Interpretation, Al-Qur'an, Contemporary Thought

Abstrak

Tulisan ini bertujuan menemukan paradigma tafsir al-Manar dalam beberapa pandangan ulama yang memuji dan mengkritik serta dalam menginterpretasikan Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif, penelitian ini menghasilkan data deskripsi. Temuan dalam tulisan ini adalah Rasyid Muhammad Ridha menggunakan metode tahlili (analisis) yang bercorak adabi wa ijtima'iy (sastra dan kemasyarakatan). dua hal penting yang menjadi pijakan dalam penulisan al-Manar, yaitu pandangan penulis al-Manar tentang hakikat tafsir dan pandangannya tentang al-Qur`an. Dua pandangan tersebut bisa disebut sebagai paradigma penafsiran yang mendasari kerja interpretasi al-Qur`an yang dilakukan oleh penulis al-Manar. Bahkan dalam konteks penafsiran al-Qur`an Muhammad ‘Abduh berpandangan bahwa apabila terjadi pertentangan antara teks dengan akal, maka posisi akal diprioritaskan, dengan cara menempuh metode takwil. Kirik atas tafsir al-Manar; Syaikh Muhammad Rasyid Ridha adalah mufassir yang terlalu berani dalam menggunakan teori-teori seorang mendukung untuk ilmiah penafsirannya. Sehingga terkadang dirasakan adanya usaha membenar-benarkan teori ilmiah, sekalipun yang belum mapan dengan ayat-ayat al-Qur'an

Diterbitkan

2023-12-05

Terbitan

Bagian

Articles