Implementasi Nilai-Nilai Sibaliparri’ Di Masyarakat Pesisir Kabupaten Majene Sulawesi Barat (Tinjauan Living Qur’an dan Hadis)
DOI:
https://doi.org/10.30603/au.v25i1.5735Kata Kunci:
Sibaliparri, Islamic values, coastal communities.Abstrak
Penelitian ini mengkaji tentang nilai-nilai Sibaliparri (gotong royong) dalam masyarakat pesisir di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat dengan tinjauan Al-Qur'an dan Hadis yang dianalisis menggunakan pendekatan fenomenologis. Sibaliparri mewakili etika saling membantu dalam segala situasi seperti Palluluareang (persaudaraan), Siasayangngi (kasih sayang), Sianauang pa'mai (perhatian) dan Sukku' Mattulung yang mencakup aspek material dan spiritual dalam nilai-nilai Islam. Masyarakat pesisir yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan harus mengadopsi strategi adaptasi untuk mengatasi berbagai tantangan hidup, termasuk dengan mengintegrasikan nilai-nilai Sibaliparri ke dalam kehidupan sosial mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif untuk mendeskripsikan makna pengalaman hidup mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sibaliparri diinterpretasikan dengan berbagai makna, antara lain; sebagai ungkapan rasa syukur, kerja sama timbal balik, solidaritas sosial, mengamalkan ajaran Islam, kegiatan ekonomi, serta manifestasi cinta dan kasih sayang.