Hizbut Tahrir Indonesia and Its Implications on Social Religious Realm
Kata Kunci:
Hizbut Tahrir, HTI, ideology, social movementAbstrak
Artikel ini menggambarkan HizbututTahrir sebagai sebuah gerakan sosial di era pasca-Soeharto dan pandangannya tentang pembentukan kembali kekhalifahan Islam. Dari perspektif gerakan sosial dapat dikatakan munculnya Hizbuu Tahrir Indonesia jelas-jelas merupakan respon terhadap berbagai mengalami kerusakan yang terjadi di Indonesia mulai dari kemiskinan, ketidakadilan, korupsi, dan demoralisasi. Bencana-bencana sosial yang disebabkan oleh implementasi pemerintah Indonesia sekuler atau kafir (orang kafir) sistem terpancar dari nilai-nilai Barat. Untuk melarikan diri dari masalah tersebut, HizbutTahrir dan HTI adalah untuk mendorong penerapan Syariah Islam sepenuhnya dari dengan restorasi kekhalifahan Islam di seluruh dunia. HTI menyadari sepenuhnya bahwa untuk mendirikan sebuah kekhalifahan Islam membutuhkan tindakan kolektif dan dukungan banyak orang.