Analisis Rasio Keuangan terhadap Tingkat Profitabilitas (Return on Equity) di PT. Bank Muamalat Indonesia TBK

Penulis

  • Wahyudin Maguni FEBI IAIN Kendari
  • Beti Mulu IAIN Kendari
  • H.Muh. Turmudi IAIN Kendari
  • Husain Insawan IAIN Kendari
  • Fitratin Ni'mah IAIN Kendari

DOI:

https://doi.org/10.30603/au.v20i1.696

Kata Kunci:

Rasio Keuangan, Tingkat Profitabilitas (laba atas ekuitas (ROE)), rasio keuangan, tingkat profitabilitas, laba atasekuitas, ROE

Abstrak

Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk mengukur tingkat laba yang diperoleh perusahaan. Salah satu bank syariah di Indonesia sejak 1992, yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI). Berdasarkan data laporan keuangan untuk 2014-2016, BMI mengalami penurunan aset, menyebabkan penurunan profitabilitas di bank. Oleh karena itu, BMI menerbitkan saham baru melalui HMTD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) untuk mendapatkan dana segar guna memenuhi kekurangan likuiditas yang terjadi pada BMI selama 4 tahun terakhir. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat profitabilitas pada BMI sejak 4 tahun terakhir dengan indikator penilaian, antara lain: CAR (Capital Adequate Ratio), FDR (Financing Deposit Ratio), NPF (Non Performing Financing), dan BOPO (Biaya Operasi pada Pendapatan Operasional). Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, ditemukan bahwa indikator yang mempengaruhi profitabilitas BMI adalah Capital Adapty Ratio dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dengan nilai signifikansi 0,012 lebih kecil dari 0,05, H1 diterima dan CAR to ROE memiliki pengaruh signifikan dan nilai signifikansi 0,005 lebih kecil dari 0,05 maka H4 diterima dan BOPO ROE memiliki pengaruh signifikan.

Diterbitkan

2020-05-20

Terbitan

Bagian

Articles