PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN HADIS DI MADRASAH ALIYAH

Authors

  • Muhammad Rifian Panigoro a:1:{s:5:"en_US";s:26:"IAIN Sultan Amai Gorontalo";}
  • Putriani L. Maliki Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Muhammad Arif Ferdiansyah Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
  • Ananda Saliko Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.30603/irfani.v21i1.6690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika pembelajaran hadis di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa problematika dalam proses pembelajaran hadis, antara lain metode pengajaran yang masih tradisional, keterbatasan kompetensi pedagogis guru, minimnya pemanfaatan teknologi, rendahnya motivasi siswa, dan kurangnya relevansi kurikulum dengan konteks sosial-budaya lokal dimana Problematika ini berdampak pada kurangnya pemahaman siswa terhadap hadis dan minimnya aktualisasi nilai-nilai hadis dalam kehidupan sehari-hari yang lebih kontekstual. Selanjutnya Upaya yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan inovasi metode pembelajaran dengan pendekatan berbasis proyek dan kolaboratif, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, optimalisasi penggunaan teknologi pendidikan, serta penguatan kurikulum berbasis kontekstual yang relevan dengan budaya lokal. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran hadis di madrasah dapat menjadi lebih dinamis, menarik, dan mampu menghasilkan siswa yang tidak hanya memahami hadis secara teoritis tetapi juga mengamalkan nilai-nilainya dalam realitas kehidupan.

Downloads

Published

2025-07-15

How to Cite

Panigoro, M. R., Putriani L. Maliki, Muhammad Arif Ferdiansyah, & Ananda Saliko. (2025). PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN HADIS DI MADRASAH ALIYAH. Irfani, 21(1), 204–214. https://doi.org/10.30603/irfani.v21i1.6690