ANALISIS KONFLIK PENYELESAIAN BULLYING DI SMP SYUBBANUL WATHON TEGALREJO MAGELANG
ANALISIS KONFLIK PENYELESAIAN BULLYING DI SMP SYUBBANUL WATHON TEGALREJO MAGELANG
DOI:
https://doi.org/10.30603/ir.v21i1.6295Abstrak
Bullying di lingkungan sekolah merupakan permasalahan serius yang berdampak negatif pada perkembangan psikologis, sosial, dan akademik siswa. SMP Syubbanul Wathon Tegalrejo Magelang menghadapi tantangan ini dengan meningkatnya kasus bullying, baik secara fisik maupun verbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelesaian konflik akibat bullying berdasarkan teori manajemen konflik Mitchell, dengan tahapan utama: pengenalan, analisis, pengambilan keputusan, implementasi, monitoring, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penyelesaian yang diterapkan mencakup pengawasan ketat, bimbingan konseling, sosialisasi bahaya bullying, serta mediasi antara pihak yang terlibat. Proses penyelesaian melibatkan berbagai pihak, termasuk guru BK, wali kelas, dan orang tua, dengan pendekatan berbasis mediasi dan edukasi. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menekan angka bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif. Implementasi teori Mitchell dalam penyelesaian konflik menunjukkan bahwa keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah sangat penting dalam mengatasi bullying secara sistematis dan berkelanjutan.