IMPLEMENTASI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA DI SMA NEGERI 9 BULUKUMBA
DOI:
https://doi.org/10.30603/irfani.v21i2.6724Keywords:
Implementasi P5, Profil Pelajar PancasilaAbstract
Penelitian ini mengkaji Impelementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Pengembangan Kreativitas Siswa di SMA Negeri 9 Bulukumba, dengan fokus pada Implementasi P5 serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru dan Siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan akhir. Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang membahas tentang Implementasi P5 dalam pengembangan kreativitas siswa di SMA Negeri 9 Bulukumba menunjukkan bahwa. 1) Tahap perencanaan dilakukan secara terstruktur dan kolaboratif, dimulai dari pemilihan tema yang relevan hingga penyusunan modul proyek yang mencakup alur tujuan pembelajaran, strategi, dan capaian kompetensi dengan mempertimbangkan karakteristik, minat, dan potensi siswa guna merancang aktivitas yang mendorong kreativitas secara optimal. 2) Tahap pelaksanaan secara nyata mendorong pengembangan kreativitas siswa khususnya dalam kemampuan menghasilkan ide dan gagasan yang orisinal, serta tindakan nyata yang sesuai dengan tema proyek. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa diberi ruang untuk berpikir mandiri, berdiskusi aktif dalam kelompok, dan mengeksplorasi solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. 3) Monitoring dan Evaluasi tidak hanya berfungsi sebagai kontrol pelaksanaan, tetapi juga menjadi sarana reflektif yang mendukung perkembangan kreativitas siswa. Evaluasi menekankan proses, bukan hanya hasil akhir, dengan memperhatikan keterlibatan aktif, kemandirian berpikir, dan perubahan perilaku siswa selama proyek berlangsung. Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 9 Bulukumba sangat diperoleh kombinasi antara faktor internal dan eksternal, meskipun masih menghadapi kendala seperti keterbatan waktu dan tingkat partisipasi siswa. Secara keseluruhan, proyek P5 berkontribusi positif dalam mendorong kreativitas siswa melalui pembelajaran yang kontekstual dan kolaboratif.