ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DALAM SISTEM ZONASI

Penulis

  • Sawal Hidayat Universitas Negeri Makassar
  • Wahira
  • Ahlun Ansar

DOI:

https://doi.org/10.30603/irfani.v21i2.6741

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak positif dan negatif kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis sistem zonasi serta menganalisis kebijakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 sebagai respons terhadap permasalahan zonasi. Pendekatan yang digunakan adalah studi literatur terhadap 43 sumber berupa jurnal ilmiah, artikel akademik, skripsi, dan regulasi pendidikan periode 2018–2025. Analisis dilakukan dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sistem zonasi berdampak positif terhadap pemerataan akses pendidikan, efisiensi biaya karena jarak domisili, distribusi siswa yang lebih merata, serta meningkatnya partisipasi masyarakat lokal. (2) Kebijakan ini juga menimbulkan dampak negatif seperti ketimpangan kualitas antar sekolah, manipulasi domisili, lemahnya sosialisasi kebijakan, dan terpinggirkannya siswa berprestasi. (3) Sebagai respons, kebijakan SPMB 2025 hadir dengan pendekatan yang lebih akuntabel melalui empat jalur penerimaan: domisili administratif, afirmasi, prestasi, dan mutasi. SPMB juga memberi otonomi kepada daerah, serta menerapkan verifikasi digital dan integrasi data Dukcapil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem zonasi memberikan dasar pemerataan pendidikan, namun SPMB diharapkan mampu mengatasi ketimpangan dan mewujudkan penerimaan siswa yang lebih adil dan transparan.

Kata Kunci: PPDB, Sistem Zonasi, Dampak Kebijakan, SPMB 2025, Pemerataan Pendidikan.

Diterbitkan

2025-08-08

Cara Mengutip

Sawal Hidayat, Wahira, & Ahlun Ansar. (2025). ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DALAM SISTEM ZONASI. Irfani, 21(2), 585–592. https://doi.org/10.30603/irfani.v21i2.6741