PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Authors

  • Nurhalisa Abdjul Pendidikan
  • Zainul Romiz Koesry IAIN Sultan Amai Gorontalo
  • Selviyanti Kaawoan IAIN Sultan Amai Gorontalo

Keywords:

Guru Pendidikan Agama Islam, Perilaku Menyimpang

Abstract

Gorontalo merupakan satu  dari  Sembilan belas  hukum adat di Indonesia memiliki ragam hukum Adat diantaranya  adat Mopolihu Lo Limu  (Mandi Lemon) bagi anak perempuan umur 1 s.d 3  tahun.  Seiring perkembangan dan dinamika sosial, pelaksanaan adat ini  makin jauh dari makna esensialnya, lalu nilai-nilai apa yang dapat diungkap dari adat Gorontalo yang makin tidak populer dikalangan generasi muda Gorontalo. Desain penelitian menggunakan kajian fenomenologi melalui pendekatan kualitatif yang menitikberatkan pada Makna dan filosofis  adat Gorontalo Mopolihu Lo Limu  Data yang digunakan berupa : teks, kata-kata tertulis, frasa-frasa atau simbol-simbol, tindakan dan peristiwa dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa  Adat Mopolihu Lo Limu memiliki sejumlah makna yang relevan dengan Penguatan Pendidikan Karakter diantaranya : (1) Sikap Religius, (2)  Sikap Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerja keras, (6) Mandiri, (7) Cinta Tanah Air, (8) Bersahabat, (9) Cinta Damai, (10) Peduli Sosial, (11) Peduli Lingkungan dan (12) Bertanggung jawab.

Published

2022-02-01

How to Cite

Abdjul, N., Koesry, Z. R. ., & Kaawoan, S. . (2022). PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER PESERTA DIDIK. Pekerti: Journal Pendidikan Islam Dan Budi Pekerti, 4(1), 37–45. Retrieved from https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/pekerti/article/view/1254