Strategi Guru Dalam Mengatasi Perilaku Perundungan Di MTs Muhammadiyah Kabila Kabupaten Bone Bolango

Abstrak

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui (1) bagaimana bentuk-bentuk perilaku perundungan di MTs Muhammadiyah Kabila Kabupatan Bone Bolango  (2) strategi guru dalam mengatasi perilaku perundungan di MTs Muhammadiyah Kabila Kabupatan Bone Bolango (3) faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengatasi perilaku perundungan di MTs Muhammadiyah Kabila Kabupatan Bone Bolango. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan pendekatan deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di MTs Muhammadiyah Kabila Kabupatan Bone Bolango terdapat dua bentuk perilaku perundungan yang pertama perundungan verbal seperti saling mengejek, mengucilkan, mengolok-olokan teman dengan memanggil nama orang tua, dan saling mengeluarkan perkataan tidak sopan. Kedua perudungan secara fisik seperti menarik kerah baju, saling mendorong dan memukul. Adapun strategi guru dalam mengatasi perilaku perundungan yaitu memberikan pengawasan, memberi penguatan karakter berbasis kelas dan non kelas atau disebut dengan P5, memberi nasehat atau himbauan dan memberikan hukuman. Kemudian faktor pendukung yaitu peserta didik mau melaporkan, adanya kesadaran dari peserta didik dalam mengikuti program penguatan karakter (P5), sedangkan faktor penghambat guru yaitu peserta didik cenderung diam dan tidak mau melaporkan kepada guru, peserta didik yang sulit dinasehati dan tidak mau mendengarkan guru, dan sarana dan prasaranan yang kurang mendukung.