Pemahaman Moderasi Beragama dalam Keluarga Melalui Pendidikan Kursus Pranikah di Desa Rumpin

Main Article Content

Fitriyani Fitriyani
Hayaturrohman Hayaturrohman
Tsabit Latief

Abstract

This research aims to provide an understanding of religious moderation to prospective brides through premarital courses in Rumpin Village with a research focus on the internalisation of religious moderation values to prospective brides through educational activities, premarital counseling, and understanding of Islamic teachings in the family environment in order to form a family that is appeasement (sakinah), love (mawaddah), affection (warahmah) and has moderate religious insight. This research is a field research with a sociological approach. Data collection techniques using documentation and observation, then analysed descriptively qualitative. The results showed that bridge-to-be in Rumpin Village in the premarital education held at the Religious Affairs Office were given religious knowledge material on how to settle down through moderate perspectives and attitudes. Moreover, the premarital education course is a programme of the Ministry of Religious Affairs which is carried out before the marriage contract is held. Islamic teachings remind us of the importance of knowledge in marriage.

Article Details

How to Cite
Fitriyani, F., Hayaturrohman, H., & Latief, T. (2024). Pemahaman Moderasi Beragama dalam Keluarga Melalui Pendidikan Kursus Pranikah di Desa Rumpin. Al-Mizan (e-Journal), 20(1), 77–96. https://doi.org/10.30603/am.v20i1.4673
Section
Articles

References

Ahmad, Supriyadi. “Moderasi Beragama Perspektif Buya Syafii Maarif dan Lukman Hakim Saifuddin: Sebuah Kajian Komparatif, Konseptual, dan Implementatif.” Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 10, no. 3 (2023), 917-928, https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i3.33887

Aryani, Nini, dan Nopa Wilyanita. “Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Terintegrasi Pembelajaran untuk Menanamkan Nilai-Nilai Toleransi Sejak Dini.” Jurnal Obsesi: Pendidikan Anak Usia Dini 6, no. 5 (2022): 4653-4660, doi: 10.31004/obsesi.v6i5.2339

Baalbaki, Rohi. Al-Mawrid: A Modern Arabic English Dictionary. Beirut: Dar El-Ilm Lil Malayyin, 2004.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, Kecamatan Rumpin dalam Angka 2021. Bogor: BPS Kabupaten Bogor, 2021.

Farida, Yusmar, dan Syeri Oktavia. “Aksentuisi Moderasi Beragama dalam Lingkungan Keluarga Sejak Dini.” JIPKIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman 3, no. 2 (2023): 129-134.

Hanafi, Muchlis M. (ed.). Kenabian (Nubuwwah) dalam Al-Qur’an (Tafsir Al-Qur’an Tematik), Seri 5. Jakarta: Lajnah Pentashihah Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2012.

Hasani, Badrun. “Peran Keluarga Dalam Penguatan Moderasi Beragama untuk Pemantapan Empat Pilar Kebangsaan.” Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 6, no. 1, (2023): 262, doi.org/10.31539/kaganga.v6i1.5593

Hasibuan, Kalijunjung. “Moderasi Beragama Berbasis Keluarga.” SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah 2, no.1 (2023): 4655-4666, doi.org/10.55681/Sentri.V2i11.1777

Hefni, Harjani. “Makna dan Aktualisasi Dakwah Islam Rahmatan lil‘Alamin di Indonesia.” Ilmu Dakwah: Academic Journal of Homiletic Studies 11, no. 1 (2017): 1-20, https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1438

Hilal, Fatmawati. “Harmonisasi Keluarga dan Adopsi Nilai Moderasi Beragama dalam Upaya Pencegahan Keluarga Non-Harmoni.” Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga 10, no.1 (2023): 55-67, https://doi.org/10.24252/al-qadau.v10i1.38122

Jasiah, et.al. “Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Huma Tabela di Desa Tumbang Tanjung.” Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 3, no. 2 (2023): 493-500, https://doi.org/10.54082/jippm.162

Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. “Desa Rumpin.” Dalam https://kecamatanrumpin.bogorkab.go.id/desa/21

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. KBBI VI Daring. Dalam https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/masyhur

Kementerian Agama RI. Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: DJ.II/491 Tahun 2009 tentang Kursus Calon Pengantin.

______. Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: DJ.II/542 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kursus Pra Nikah.

Kumalasari, Reni. “Perempuan dan Moderasi Beragama: Potensi dan Tantangan Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama.” Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak 4, no. 1 (2022): 50.

Kurniawati, Wakhidah, dan Kasori Mujahid. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Antar Umat Beragama.”ANWARUL: Jurnal Pendidikan dan Dakwah 4, no. 1 (2024): 367-382, 10.58578/anwarul.v4i1.2579

Mahamid, Mochammad Nginwanun Likullil. “Moderasi Beragama: Pandangan Lukman Hakim Saifuddin terhadap Kehidupan Beragama di Indonesia.“ Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 23, no. 1 (2023): 19-31, https://doi.org/10.32939/islamika.v23i1.2375

Nurasiah, Yayah. “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Keluarga Melalui Bimbingan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin.” Hawari: Jurnal Pendidikan Agama & Keagamaan Islam 3, no. 1 (2022): 147, https://doi.org/10.35706/hw.v3i1.7070

Pasaribu, Tetty Salmiah Br. “Implementasi Program Bimbingan Perkawinan Pranikah di Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru.” Skripsi. Pekanbaru: Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021.

Sari, Ismet, et.al. “Keberfungsian Keluarga Sebagai Basis Penguatan Moderasi Beragama di Desa Londut Afdeling III Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara.” Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 4, no. 02 (2021); 312-321.

Trisnawati, Lilik. “Peran Bimbingan Penyuluh Agama Islam dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan.” Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, 2022.