Pemekaran Daerah Wilayah di Tana Luwu Perspektif Kedatuan Luwu, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 dan Hukum Islam
DOI:
https://doi.org/10.30603/am.v20i2.5221Keywords:
Regional Expansion, Tana Luwu, Kingdom of Luwu, Cultural IdentityAbstract
The purpose of this research is to find out the views and aspirations of the Kedatuan Luwu regarding the process of regional expansion that has an impact on the cultural and historical identity of the region, as well as evaluating the perceptions of the local government regarding Law Number 9 of 2015 and the implementation of regional expansion of Tana Luwu. This type of research is qualitative research with data collected through in-depth interviews with key informants such as local government, community leaders, academics, and related experts. In addition, data will also be obtained through document analysis and direct observation in the field. The results of the study show that: (1) the importance of regional expansion in Tana Luwu; (2) a comprehensive evaluation from various aspects, including political, economic, and cultural. The establishment of the Greater Luwu Province is considered necessary as a solution to overcome the problems that occur related to improving access to government services, more equitable infrastructure development, and more equitable distribution of resources.
References
Affandi, Idris, Edy Haryono, dan Nani Suwarni. “Deskripsi Pemekaran Wilayah Desa Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2017.” JPG: Jurnal Penelitian Geografi 5, no. 5 (2017), https://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPG/article/view/14626
Asnawi, Eddy, Birman Simamora, dan Andrizal. “Otonomi Khusus Terhadap Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia” Jurnal Analisis Hukum (JAH) 4, no. 2 (September 2021): 242-263.
Burhan, Reksa. “Pemekaran Sebagai Arena Konflik Ekonomi: Studi Pemekaran Pada Luwu Raya.” Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan 13, no. 1 (Januari 2020): 24-33.
Duri, Ropiko, dan Mutia Rahmah. “Evaluasi Pemekaran Daerah Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.” Jurnal Kebijakan Pemerintahan 3, no. 2 (2020): 43-52.
Hamid, Anwar. et.al. “Literasi Kebijakan Pemekaran Wilayah di Kabupaten Bengkulu Tengah.” JKB: Jurnal Kewirausahaan & Bisnis 5, no. 2 (2023): 75-78.
Harmantyo, Djoko. “Pemekaran Daerah dan Konflik Keruangan Kebijakan Otonomi Daerah dan Implementasinya di Indonesia.” Makara Journal of Science 11, no. 1 (2007): 16-23, https://scholarhub.ui.ac.id/science/vol11/ iss1/3/
Hidayat, Anwar. “Analisis Hukum Islam Terhadap Pembentukan Daerah Otonom Baru Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.” Tahkim: Jurnal Peradaban & Hukum Islam 3, no.1 (2020), 125-134.
Kambo, Gustana. Politik Identitas Etnik: Sebuah Kajian Konstruktivis dalam Tradisi Interaksi Simbolik. Makassar: Unhas Press, 2022.
Karim, Abdul Gaffar, et.al. Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Kementerian Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahan. Bandung: CV. Diponegoro, 2017.
Lotulung, Leviane Jackelin, dan Deddy Mulyana. “Perempuan Dalam Politik di Sulawesi Utara,” Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora, vol. 20, no. 2 (2018): 138-144. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i2.14889
Ramlan, Surbakti. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarna Indonesia, 2010.
Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
_____. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
_____. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
_____. Peraturan Pemerintah Nomor 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah.
Reza, Muhammad. “Analisis Pemekaran Daerah Dihubungkan Dengan Tujuan Otonomi Daerah (Studi Kasus di Kabupaten Pontianak). Gloria Yuris Jurnal Hukum 2, no. 3 (2014): 132.
Rifdan. “Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah dalam Mendukung Integrasi Nasional di Kabupaten Luwu Timur.” Jurnal Ilmiah Administrasi Publik 1, no. 1 (2010): 23-29.
Sudarmono, dan Indriani Dwi Indriani. “Isu Pemekaran Wilayah Sebagai Komoditas Politik Dalam Masyarakat To Pulo Di Kabupaten Selayar.” Jurnal Politik Profetik 9, no. 2 (2021): 1-23.
Sulaiman, Sunarwan. “Dinamika Politik dalam Proses Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah.” The Politics: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 3, no. 2 (Juli 2017): 125-142.
Sulistiani, Siska Lis. “Perbandingan Sumber Hukum Islam.” Jurnal Tahkim: Jurnal Peradaban & Hukum Islam 1, no. 1 (2018): 102-116.
Al-Suyuthi, Jalaluddin Abdurrahman. Al-Asbah wa al-Nazair. Juz 1. Kairo: Dar al-Salam, 2006.
Syah, Nurdin. “Dampak Pemekaran Daerah Pada Pelayanan Publik Ditinjau Menurut Sistem Hukum Indonesia.” Skrispi. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2018.
Tangke, Rawinda, Gustaaf Buddy Tampi, dan Joorie Marhaen Ruru. “Evaluasi Kelayakan Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah Menjadi Daerah Otonom Baru di Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan.” Jurnal Administrasi Publik 7, no. 109 (2021): 18-25.
Winarno, Budi. Sistem Politik Indonesia: Era Reformasi. Yogyakarta: Media Pressindo, 2008.