Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pencurian Hasil Hutan Bukan Kayu (Getah Pinus) di Kabupaten Tana Toraja

Main Article Content

Duwisno Ipang Tandilese
Syamsuddin Muchtar
Hijrah Adhyanti Mirzana

Abstract

This study aims to analyze law enforcement against theft of non-timber forest products (pine resin) in Tana Toraja and inhibiting factors in law enforcement. This research is normative-empirical research using a statutory approach, conceptual approach, and sociological enforcement with data sources in the form of observations, documentation, and interviews with the police, prosecutors, and judges who handle the case. The results of this study indicate that law enforcement against the crime of theft of forest products in Tana Toraja Regency substantially uses Law Number 41 of 1999 concerning Forestry, but structurally, law enforcers are still less effective in handling it. While the inhibiting factors affecting law enforcement, namely structurally, the police are still less effective in acting according to the mandate of the law, there are still unscrupulous officials who intervene in the taking of pine resin; and related facilities or facilities are not adequate in supporting the implementation of law enforcement against the crime of pine resin theft.

Article Details

How to Cite
Tandilese, D. I., Muchtar, S., & Mirzana, H. A. (2024). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pencurian Hasil Hutan Bukan Kayu (Getah Pinus) di Kabupaten Tana Toraja. Al-Mizan (e-Journal), 20(1), 57–76. https://doi.org/10.30603/am.v20i1.3758
Section
Articles

References

Ali, Achmad, dan Wiwie Heryani. Menjelajahi Kajian Empiris Terhadap Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Ariyanto, Oos, dan Moh. Zeinudin. “Locus Delictie Tindak Pidana Hacking dalam Perspektif Hukum Positif Indonesia.” Prosiding Seminar Nasional, Universitas Islam Batik Surakarta 2022: 164-171.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja. Kabupaten Tana Toraja dalam Angka; Tana Toraja Regency in Figures 2023. Tana Toraja: BPS Kabupaten Tana Toraja, 2023.

Beka’, Astuti Anna, Fabiola B. Saroinsong, dan Josephus I. Kalangi. “Evaluasi Pengembangan Objek Wisata Hutan Pinus Buntudatu Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja.” Agri-Sosioekonomi 18, no. 3 (2022): 671-676.

Jurdi, Fajlurrahman. Teori Negara Hukum. Malang: Setara Press, 2016.

Lura Hans, dan Agustinus Karukan Sampeasang. “Pluralisme dan Integrasi Sosial (Analisis Sosiokultural tentang Ma’kombongan Kalu’a dalam Masyarakat Toraja sebagai Model Integrasi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural).” Kinaa: Jurnal Teologi 3, no. 1 (2018): 1-16, https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/kinaa/article/view/470

Malamassam, Daud. “Kontribusi Hutan Pinus Rakyat terhadap Pendapatan Masyarakat di Tana Toraja.” Jurnal Perennial 3, no. 1 (2007): 32-39.

Pattinasarany, Willem. “Illegal Logging dan Delik Pencucian Uang.” Jurnal Ilmu Sosial Transformatif, Edisi 20 Tahun 2005.

Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

_____. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

_____. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

_____. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

_____. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.

_____. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.75/Menhut-II/2014 tentang Polisi Kehutanan.

Salim, Randy H. “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Illegal Logging di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah: Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Parigi Nomor: 127/Pid.B/2012/PN.PRG).” Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin, 2013.

Siahaan, N. H. T. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: PT. Erlangga, 2004.

Sudarsono. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007.

Tambusisi, Alkasim Al’araf. “Penegak Hukum Kasus Penebangan Kayu Illegal di Kabupaten Muna Sulawesi Selatan.” Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Hukum Universitas Gajah Mada, 2007.

Unit Pengelola Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Saddang I, Dinas Kehutanan Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan, 2022.