Analisis Kritis Hukum Islam terhadap Batas Usia Minimal dalam Undang-Undang Perkawinan dan Konsekuensinya dalam Pernikahan Di Bawah Umur
DOI:
https://doi.org/10.30603/am.v19i2.4628Keywords:
Age Limit for Marriage, Marriage Law, Household Development, Protection of Children's RightsAbstract
Marriage is something that has rules and mechanisms for carrying it out. One of these rules is the minimum limit for carrying out marriage. This research analyses the age limit of marriage based on Law Number 16 of 2019 which is an amendment to Law Number 1 of 1974 concerning Marriage. This research is literature research using an Islamic legal analysis approach. The results of the study show that the existence of a minimum age limit for marriage regulated in Law Number 16 of 2019 article 7 paragraph (1) shows one form of the government advocating for the interests of fostering a happy and harmonious household. This is in Islamic law a form of maslahat (kindness), as well as a form of obedience of citizens to their leaders (ulil amri). Limiting the age of marriage has a positive impact on protecting children's rights and preventing underage marriage, which has many negative consequences.
References
Abidin, Slamet. Fikih Munakahat 1. Bandung: Pustaka Setia, 1999.
Adhim, Mohammad Fauzil. Indahnya Pernikahan Dini. Cet. 1; Jakarta: Gema Insani, 2002.
Ali, Surmiati. “Perkawinan Usia Muda di Indonesia dalam Perspektif Negara dan Agama serta Permasalahannya (The Teen Marriage in Indonesia on the Country Perspective and Religious as Well as the Problem).” Jurnal Legislasi Indonesia 12, no. 2 (2015): 1-28.
Al-Aziz, Zaid ad-Din ‘Abd. Fath al-Mu’in. Semarang: Karya Toha Putra, t.th.
Al-Bukhary, Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mugirah bin Bardzbah. Sahih al-Bukhary. Juz 1. Bairut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1992.
______. Sahih al-Bukhary. Juz 6. Bairut: Dar al-Fikr, t.th..
Dahlan, Abdul Azis, et.al. Ensiklopedi Hukum Islam. Jil. 4. Cet. 1; Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1996.
Darwis, Rizal. “Fiqh Anak di Indonesia.” Jurnal Al-Ulum 10, no. 1 (2010): 119-140.
______. Nafkah Batin Isteri dalam Hukum Perkawinan. Gorontalo: Sultan Amai Press, 2015.
______. “Hak Nafkah Batin Suami Istri dalam Perkawinan: Telaah Fikih dan Hukum Nasional Perspektif Jender.” Disertasi. Makassar: Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 2016.
______. “Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyah Terhadap Paradigma Perubahan Hukum.” Adzkiya: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah 5, no. 1 (2017): 67-86.
Fitriani. “Konsep Ulil Amri dalam Perspektif Tafsir Al-Mishbah.” Skripsi. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan, 2020.
Fitriyani dan Abd. Basir, “Dispensasi Pernikahan Dini Pasca Revisi Undang-Undang Perkawinan di Indonesia,” Al-Mizan (e-Journal) 18, no. 1 (2022): 21-36.
Habibi, Ahmad. “Pernikahan Dini dalam Tinjauan Hukum Islam dan Psikologi.” Mitsaqan Ghalizan: Jurnal Hukum Keluarga dan Pemikiran Hukum Islam 2, no. 1 (2022): 57-66.
Ichsan, Ahmad. Hukum Perkawinan Bagi yang Beragama Islam: Suatu Tinjauan dan Ulasan Secara Sesiologi Hukum. Jakarta: Paradia Paramita, 1986.
Indanah, et. al. “Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini.” Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Vol. 11, No. 2, 2020; 280-290; DOI: http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v11i2.796
Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim. I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rab al-‘Alamin. Juz III. Bairut: Dar al-Fikr, t.th.
Jayadiningrat, Akhmad. Perkawinan Pada Usia Muda. Jakarta: Bulan Bintang, 1999.
Al-Jaziri, Abdurrahman. Kitab al-Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah. Jil. 4. Beirut: Dar al-Fikr, 1986.
Kementerian Agama RI. Qur’an Kemenag in Word v.3. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat, https://lajnah.kemenag.go.id/unduhan/quran-kemenag.html
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22/PUU-XV/2017.
Miswanto, Muhammad Syakir Alkautsar, dan Fathul Mu’in. “Maqashid al-Sharia Review of Marriage Age Limit in Law Number 16 of 2019.” Al-Mizan 18, no. 1 (2022): 123-138.
Muhammad, K. H. Husein. Fiqh Perempuan. Cet. 1; Yogyakarta: IrCisSod, 2019.
Al-Munawar, Said Agil Husin. Hukum Islam dan Pluralitas Sosial. Cet. 2; Jakarta: Penamadani, 2005.
Muthahhari, Murtadha. The Rights of Women in Islam. Terj. M. Hashem, Hak-Hak Wanita dalam Islam. Bandung: Pustaka, 2000.
Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
______. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
______. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
______. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
______. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1999 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam.
______. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam, dalam Kementerian Agama RI, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, 2018.
Rofiq, Ahmad. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1998.
Sari, Fitra, dan Euis Sunarti. “Kesiapan Menikah Pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah.” Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen 6, no. 3 (2013): 143-153.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Vol. 2. Cet. 4; Jakarta: Lentera Hati, 2005.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.
Sunarti, Euis, et.al. “Kesiapan Menikah dan Pemenuhan Tugas Keluarga Pada Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah.” Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen 5, no. 2 (2012): 110-119.
Suryani Danik, dan Wahid Abdul Kudus. “Fenomena Menikah Muda di Kalangan Remaja Perempuan di Kelurahan Pipitan.” Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora 13, no. 2 (2022): 260-269.
Al-Syafi’i, Al-Imam Taqiyuddin Abi Bakr bin Muhammad al-Husaini al-Damsyiqi. Kifayah al-Akhyar fi Halli Ghayat al-Ikhtisar. Juz 2. Semarang: Usaha Keluarga, t.th.
Al-Zuhaily, Wahbah. Al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu. Juz 7. Cet. 3; Bairut: Dar al-Fikr, 1989.
______. Ushul al-Fiqh al-Islamy. Bairut: Dar al-Fikr, 2003.
| 
| 
| 
| 
| 
| 
| 
| 
| 
| 
| 
