Using Local-Wisdom Literature in Teaching English through Text-Based Method on Merdeka Belajar Curriculum
Isi Artikel Utama
Abstrak
Unduhan
Rincian Artikel
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish in Al-Lisan: Jurnal Bahasa (e-Journal) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Referensi
Abidin, Y. (2012). Model penilaian otentik Dalam pembelajaran membaca pemahaman Beroreintasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(2).
Ainia, D. K. (2020). Merdeka belajar dalam pandangan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pengembanagan pendidikan karakter. In Jurnal Filsafat Indonesia (Vol. 3, Issue 3).
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889.
Kemdikbud, R. I. (2022). Kurikulum Merdeka Jadi Jawaban untuk Atasi Krisis Pembelajaran. Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
Samsiyah, N., Maruti, E. S., & Nuryanti, R. (2021). Integrasi Aspek Afektif melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks Muatan Kearifan Lokal untuk Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar Pascapandemi Covid-19. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 29–37.
Sibagariang, D., Sihotang, H., & Murniarti, E. (2021). Peran guru penggerak dalam pendidikan merdeka belajar di indonesia. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(2), 88–99.
Sinaga, G. P. H. (2015). “Dalihan Na Tolu” sebagai Katup Pengaman bagi Potensi Konflik dalam Masyarakat Batak Toba yang Berbeda Agama (Studi: Sidabariba Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun). Universitas Sumatera Utara.
Sudjana, N. (2021). Dasar dasar proses belajar mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Suhartono, O. (2021). Kebijakan merdeka belajar dalam pelaksanaan pendidikan di masa pandemi covid-19. Ar-Rosikhun: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1).
Suryaman, M. (2020). Orientasi pengembangan kurikulum merdeka belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13–28.
Taum, Y. Y. (2017). Pembelajaran sastra berbasis teks: Peluang dan tantangan Kurikulum 2013. Sintesis, 11(1), 12–22.
Umaya, N. M. (2017). Model Penemuan Konsep Berbasis Teks pada Pembelajaran Sastra. Indonesian Language Education and Literature, 2(2), 163–179.
Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan pendidikan merdeka belajar (telaah metode pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1).